Tips Membeli Rumah Pertama: 10 Panduan Lengkap untuk Pemula

Saat berencana membeli rumah pertama, ada beberapa hal penting yang perlu dipertimbangkan. Sehingga, tidak heran kalau masih bingung harus mulai dari mana. Agar lebih terarah, simak 10 tips membeli rumah pertama berikut ini!
10 Tips Membeli Rumah Pertama
- Tentukan Anggaran Secara Realistis
Menyiapkan anggaran merupakan langkah awal dalam membeli rumah. Pasalnya, ada biaya di luar harga rumah yang tertera. Perhitungkan juga besaran pajak, Akta Jual Beli (AJB), biaya notaris, dan lain-lain.
Jika mengambil KPR, nantinya cicilan rumah akan perencanaan finansial secara keseluruhan. Rasio utang yang ideal adalah 35% dari pendapatan, sehingga pertimbangkan apakah akan melakukan cicilan lain, seperti kendaraan atau barang elektronik.
- Survei Fasilitas Rumah
Karena akan digunakan sebagai tempat tinggal, Anda sebaiknya mempertimbangkan fasilitas rumah sesuai kebutuhan. Sebagai contoh, keluarga kecil umumnya memerlukan dua atau tiga kamar tidur, kamar mandi, ruang keluarga, dan dapur.
Salah satu tips membeli rumah pertama adalah melakukan survei terhadap setiap fasilitas rumah. Misalnya, memeriksa aliran air di kamar mandi, luas carport, hingga ventilasi ruangan. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan hunian yang nyaman.
- Periksa Ketahanan Material Bangunan
Selain fasilitas rumah, pastikan bahwa material bangunan kokoh dan tahan lama. Beberapa rekomendasi bahan bangunan antara lain besi dan baja, beton, dan bata. Material yang berkualitas tidak hanya menjamin keamanan, tapi juga mengurangi biaya perawatan di masa depan.
Jika bahan kurang bagus, ada kemungkinan terjadi kerusakan. Anda bisa mencegah masalah kebocoran, retak, hingga pecah. Dengan memilih bahan yang tepat sejak awal, rumah Anda akan lebih tahan terhadap berbagai kondisi cuaca.
- Pastikan Lokasi Rumah Strategis
Apakah lokasi rumah cukup strategis untuk mendukung aktivitas sehari-hari? Lokasi merupakan salah satu faktor penting saat membeli rumah pertama. Pastikan rumah memiliki akses yang mudah ke tempat kerja, sekolah, rumah sakit, dan fasilitas penting lainnya.
Lokasi rumah juga akan memengaruhi nilai properti dalam jangka panjang. Bisa saja saat ini lingkungannya masih dalam tahap pembangunan, tapi ada potensi kehadiran fasilitas seperti ruko atau pusat bisnis yang dapat meningkatkan nilai investasinya.
- Riset Risiko Bencana
Sebelum mengambil keputusan, penting untuk riset risiko bencana di daerah tersebut sebagai salah satu tips membeli rumah pertama. Jika rumah berada di dataran rendah dengan curah hujan tinggi, ada risiko terjadinya banjir. Sementara di daerah perbukitan atau pegunungan, risiko tanah longsor bisa menjadi ancaman.
Perhatikan juga infrastruktur penanggulangan bencana, seperti keberadaan tanggul, saluran air yang terawat, atau jalur evakuasi yang jelas. Anda bisa merasa lebih tenang kalau sudah melakukan riset ini.
- Pertimbangkan Kondisi Lingkungan Sekitar
Lingkungan sekitar rumah harus memberikan rasa aman dan nyaman untuk Anda dan keluarga. Keamanan dapat dilihat dari adanya fasilitas seperti pos keamanan atau penjaga lingkungan setempat. Selain itu, penerangan jalan yang memadai juga penting sebagai perlindungan dari tindakan kriminal dan memberikan rasa aman.
Informasi seputar hal ini bisa diperoleh misalnya melalui tetangga sekitar atau statistik kejahatan. Lingkungan yang terawat dengan baik akan memberikan ketenangan dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
- Cek Legalitas Rumah
Apa poin selanjutnya dalam daftar tips membeli rumah pertama? Cek legalitas rumah dengan memeriksa dokumen penting, antara lain Sertifikat Hak Milik (SHM), Akta Jual Beli (AJB) dan sertifikat Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Catatan resmi tersebut membuktikan Anda sebagai pemilik rumah secara sah.
Apabila belum yakin, disarankan untuk melakukan konsultasi dengan pihak-pihak terkait. Contohnya adalah developer, agen properti, dan notaris. Sebab, mereka sudah berpengalaman dalam bidang ini.
- Sesuaikan Sistem Pembayaran dengan Kemampuan
Sistem pembayaran rumah di Indonesia terdiri dari cash keras, cash bertahap, dan kredit pemilikan rumah (KPR). Setiap metode memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Misalnya, cash keras dan cash bertahap akan lunas lebih cepat dibandingkan KPR, namun memerlukan dana lebih besar di awal.
Di sisi lain, KPR merupakan pilihan populer bagi banyak pembeli rumah karena memungkinkan cicilan dalam periode lebih panjang. Sebagai tips membeli rumah pertama, Anda dapat mempertimbangkan beberapa jenis KPR, antara lain subsidi, non subsidi, dan syariah.
- Perkirakan Nilai Properti di Masa Depan
Tidak sedikit orang berasumsi bahwa nilai properti selalu naik. Tapi nyatanya, ditemukan kasus harga properti turun atau stagnan. Ini berarti Anda perlu mengumpulkan informasi mengenai faktor-faktor yang memengaruhi harga rumah sebagai tips membeli rumah pertama. Beberapa faktornya adalah rencana pembangunan, akses rumah, dan sebagainya.
- Pilih Developer Terpercaya
Anda perlu mencari tahu rekam jejak developer sebelum memutuskan untuk membeli rumah. Developer atau pengembang yang tepercaya akan memberikan kualitas terbaik, memenuhi seluruh aspek legalitas, dan menjaga nilai properti di masa depan.
Meski membutuhkan waktu, memeriksa hal ini bisa mengurangi risiko terjadinya kesulitan di masa depan. Anda akan meminimalisasi kemungkinan masalah hukum, layanan purnajual, dan perkara lainnya.
Setelah menyimak daftar tips membeli rumah pertama, sudahkah Anda siap untuk memilih rumah impian? Anda dipersilakan untuk melakukan konsultasi dengan ahli terlebih dahulu, seperti tim Swancity. Informasi lebih lanjut dapat diperoleh di website https://daisan.co.id/.