Wallpaper dinding adalah pilihan populer untuk meningkatkan daya tarik visual dinding. Namun, wallpaper ini rentan terhadap serangan jamur, terutama ketika dipasang di area dengan kelembaban tinggi seperti kamar mandi dan dapur.
Menurut para ahli, salah satu pemicu utama pertumbuhan jamur pada wallpaper dinding adalah perekat yang digunakan saat pemasangan. Lem menarik debu dan kotoran, menciptakan tempat berkembang biak organik untuk jamur di antara wallpaper dan dinding. Selain itu, kelembaban dan rembesan air dapat semakin mempercepat pertumbuhan jamur, karena mereka menemukan jalan mereka di balik wallpaper, menyediakan lingkungan yang ideal bagi jamur untuk berkembang.
Baca juga: Tips Interior Minimalis ala Jepang
Mendeteksi keberadaan jamur dapat menjadi tantangan, dengan tanda-tanda yang sering terlihat melalui bau apek atau ketika individu yang sensitif mengalami reaksi alergi seperti masalah pernapasan atau pilek. Serangan jamur menimbulkan risiko kesehatan yang serius dan harus segera diatasi. Mencari bantuan pembersih rumah profesional sangat disarankan jika jamur terdeteksi di dinding rumah Anda.
Itulah beberapa cara untuk mendeteksi serangan jamur pada wallpaper anda. Temukan tips seputar properti dan rumah lainnya hanya di daisan.co.id