Simak! 10 Prinsip Desain Rumah Model Jepang Terbaru 2023
Rumah model jepang berkembang di sekitar kehidupan yang lebih bersih dan bebas dari kekacauan, mempertahankan keseimbangan, ketertiban, tradisi kuno, serta cinta akan keindahan alam. Dengan memanfaatkan berbagai ruang terbuka dan sudut ruang yang nyaman, semua unsur ini dapat menciptakan rumah model jepang yang unik dan mencerminkan sensibilitas dan kenyamanan.
Rumah model jepang cenderung lebih kecil dan terletak berdekatan satu sama lain, entah di daerah perkotaan maupun di daerah pedesaan. Namun, karakteristik utama dari desain rumah tradisional Jepang lebih mengutamakan privasi, cahaya alami, perlindungan dari beberapa elemen serta keterkaitan dengan alam bebas, tidak peduli ukuran rumah atau lokasinya.
Prinsip utama desain rumah Jepang
Kebanyakan gaya rumah model jepang di perkotaan seringkali mengandung unsur tradisional, seperti bak mandi atau pintu masuk yang berundak-undak. Demikian pula, banyak rumah model jepang yang memiliki satu ruang luas bergaya Jepang dengan lantai tatami. Elemen desain rumah tradisional Jepang, yang menjadi sebuah inspirasi bagi para arsitek Barat, dapat ditemukan di seluruh dunia. Berikut ini adalah beberapa prinsip penting desain rumah model Jepang.
1. Gerbang utama
Unsur utama pada penggambaran batasan antara ruang publik dan ruang privat pada arsitektur rumah model jepang tentunya dimulai pada gerbang masuk dari sebuah rumah. Pintu gerbang beratap rumah model jepang ini memisahkan jalan dari tempat tinggal yang mana terkesan tertutup.
Baca Juga: 11 Desain Rumah Minimalis 2 Lantai Ala Jepang
Pintu gerbang modern beratap pada Palembang House karya dari Ashari Architects juga merupakan salah satu adaptasi dari desain rumah model jepang, yang selalu menerapkan unsur garis vertikal atau horizontal pada sebagian besar desain pintu gerbangnya.
Rumah Concrete Box di Houston, Texas, karya dari Christopher Robertson juga menerapkan desain rumah model jepang yang minimalis dengan pagar beton tinggi dan gerbang tanpa atap dengan model pivot door.
2. Batas privasi
Privasi dari jalan dan rumah-rumah disekitarnya dapat dicapai melalui dinding pada batas lahan. Hal ini juga berlaku pada setiap desain rumah model jepang.
Beton blok adalah salah satu material yang paling umum digunakan untuk dinding rumah model jepang, baik di kota maupun di pedesaan, namun beberapa rumah besar banyak yang menggunakan dinding batu dengan perpaduan pagar kayu.
3. Atap lebar
Atap tradisional Jepang umumnya dirancang agar dapat mengalirkan aliran deras air hujan dari atap rumah. Bentuk atap yang luas dengan kantilever yang lebar pastinya akan dapat memungkinkan penduduk membuka pintu sebagai ventilasi tanpa membiarkan air hujan masuk ke rumah.
4. Beranda luas
Selain menghubungkan antara ruang, beranda berupa lorong lebar dan panjang yang dikenal sebagai engawa tersebut menjadi salah satu pembatas antara ruang dalam dan luar. Beranda ini sangat berfungsi untuk memaksimalkan cahaya dan udara di dalam rumah.
5. Lahan optimal
Arsitektur rumah Jepang biasanya berada pada lahan yang berorientasi utara-selatan, dengan kamar utama yang menghadap ke selatan, untuk memastikan sinar matahari yang lebih stabil sepanjang hari. Pencahayaan yang alami dianggap sebagai karakteristik utama pada desain rumah ala Jepang.
Gaya rumah Jepang W_House hasil karya dari Studio Air Putih memanfaatkan banyak bukaan dan ruang outdoor agar dapat memaksimalkan penghawaan dan pencahayaan yang alami.
6. Transisi luar – dalam
Ruang transisi antara luar dan dalam pada arsitektur rumah model jepang disebut dengan genkan, yang merupakan area untuk menerima pengunjung dan tempat untuk mengganti sepatu dengan sandal rumah yang dilepas sebelum masuk atau menginjak lantai tatami. Dengan fungsi ruang yang serupa dengan foyer, genkan umumnya memiliki rak atau kabinet yang disebut getabako yang digunakan untuk menyimpan beberapa sepatu serta benda dekoratif seperti keramik, bunga, atau karya seni lainnya. Area masuk ini juga memiliki tokonoma (ceruk) untuk menyimpan gulungan kertas kaligrafi bahkan karya seni lainnya, serta ikebana (rangkaian bunga tradisional jepang).
Dengan mengadaptasi gaya dari rumah model jepang ini, Splow House karya Delution Architect menciptakan area masuk dengan desain yang lebih bersih dan sederhana. Bangku beton dengan model konsol ini pastinya dapat berfungsi ganda, selain sebagai tempat duduk, pastinya untuk menempatkan sandal atau bahkan sepatu yang ada di bawahnya.
7. Alam dalam ruang
Budaya Jepang terkenal akan menunjukan kecintaan dan penghargaan terhadap alam. Anda bisa menambahkan kolam ikan pada taman indoor agar dapat menonjolkan elemen ini.
Menambahkan tanaman hias tradisional Jepang, seperti bonsai hingga bambu, ke dalam rumah Anda akan dapat memberi sedikit sentuhan budaya Jepang. Meski begitu, Anda bisa juga menambahkan jenis tanaman hijau dan masih menciptakan gaya yang serupa.
Baca Juga: Mengapa Harus Memiliki Rumah 2 Lantai Type 36? Cek Disini
Pertimbangkan untuk selalu menambahkan tanaman ramping seperti jenis palem atau anggrek. Apa pun jenis tanaman yang Anda pilih, tetaplah pertahankan prinsip-prinsip yang sederhana, alami, dan hijau.
Rumah model jepang juga dapat dicapai dengan menambahkan jendela yang besar dan luas yang memungkinkan untuk mendapatkan pemandangan alam dari segala penjuru.
8. Konsep ruang terbuka
Ruang terbuka memang lebih sangat menonjol dalam prinsip desain rumah Jepang yang minimalis. Dengan konsep ini dimaksudkan untuk memaksimalkan pencahayaan dan penghawaan yang alami ke dalam ruangan. Jendela yang besar dan luas serta bukaan langit-langit seperti skylight, adalah cara yang sempurna untuk menambahkan desain ini ke rumah Anda sendiri. Gorden atau screen yang tebal hanya akan menghalangi pencahayaan alami ini. Tetapi, jika ini tidak memungkinkan, pilihlah screen bambu yang sederhana atau panel gorden yang tipis.
9. Pintu geser atau pembatas
Pintu geser Shoji ini akan dapat menghemat ruang dibanding kebanyakan pintu swing. Partisi atau pintu tradisional dari Jepang ini umumnya terbuat dari kertas halus tembus pandang yang terpasang dalam bingkai kayu. Namun, versi modern dari shoji kini sudah banyak ditemukan dan biasanya terbuat dari panel kaca dalam grid kayu atau bahkan aluminium.
Elemen utama ini tidak akan menghalangi pencahayaan alami dan pemandangan alam. Mengganti bentangan dinding yang luas dengan partisi atau pintu geser berpanel kaca bisa menjadi salah satu cara yang bagus untuk menggabungkan gaya rumah Jepang ini ke dalam rumah Anda.
10. Unsur kayu dan bambu
Salah satu cara yang terbaik untuk menyelaraskan dengan alam adalah dengan menambahkan unsur kayu alami ke dalam rumah Anda. Budaya Jepang sangat terkenal dengan menggunakan elemen-elemen kayu di setiap ruangan rumah mereka. Dinding, pintu, kisi-kisi screen, dan bingkai semuanya terbuat dari kayu alami. Bahkan, Anda bisa mengganti bahan screen dari bahan kain yang mengandung serat kayu atau bahkan bambu.
Anda juga bisa menambahkan unsur kayu pada lantai maupun pada langit-langit rumah Anda. Namun, unsur kayu tidak dibatasi hanya pada interior, melainkan juga finishing eksterior rumah minimalis Jepang.
Bambu juga sangat populer digunakan di jepang untuk keperluan dekoratif pada arsitektur rumah Jepang.
Setelah Anda mengetahui beberapa prinsip desain rumah model jepang diatas, Anda juga bisa mendapatkan berbagai tipe hunian di Daisan SwanCity yang sesuai dengan keinginan kamu. Salah satunya The Flexible dengan luas tanah 50 m2 dan luas bangunan 91m2
Jika Anda ingin mengetahui lebih detail tentang type The Flexible Daisan SwanCity kamu bisa kunjungi https://daisan.co.id/the-flexible/